Fungsi MCB 1 Fasa


MCB TERLARIS
MCB Merlin Gerin Biru
MCB Box 1 Fasa
MCB SZMR
MCB Chint
MCB Schneider Biru
MCB New Pallas
MCB Box Broco 1 Phase


Fungsi MCB 1 fasa biasanya digunakan untuk pengamanan instalasi rumah sederhana, sedangkan MCB 3 fasa biasanya digunakan untuk instalasi rumah yang memiliki PHB sebagai konektornya. Di pasaran, MCB biasanya tersedia dengan batasan arus: 2A, 4A, 6A, 10A, 16 A, 20 A, 25A, 32A, 50A dan 63A.

Dasar pemilihan rating arus MCB yang ingin digunakan di perumahan tentunya disesuaikan dengan besaran listrik PLN yang dipasang langganan. Pasalnya, PLN sendiri yang menentukan besaran langganan listrik perumahan sesuai rating MCB yang diproduksi saat ini untuk pasar domestik.

Pengertian MCB

MCB adalah salah satu jenis pengaman listrik untuk melindungi atau mengamankan atau mencegah suatu sistem instalasi listrik dari arus yang melebihi kapasitasnya. Arus yang mengalir pada suatu penghantar akan menimbulkan bahaya kelistrikan seperti bahaya kebakaran akibat konsluiting.

MCB hanya memiliki satu kutub untuk pengamanan satu fasa, sedangkan untuk pengaman 3 fasa memiliki 3 kutub dengan tuts disatukan sehingga jika terjadi gangguan pada salah satu kutub, maka yang lain juga terputus.

Kegagalan MCB akan beresiko menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadi percikan api akibat korsleting yang pada akhirnya dapat menimbulkan kebakaran. Pada instalasi listrik rumah, MCB ini dipasang di kWh meter PLN dan di box mcb.

Fungsi MCB 1 Fasa


Prinsip Kerja MCB 1 Fasa

Prinsip dasar kerja MCB adalah memutuskan rangkaian jika terjadi korsleting listrik atau kelebihan beban. MCB memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Arus beban dapat terputus bila panas yang dihasilkan melebihi panas yang diijinkan
  • Arus hubung singkat dapat diputus tanpa penundaan
  • Setelah diperbaiki, MCB dapat digunakan kembali.

Gambar MCB 1 Fasa

Fungsi MCB 1 Fasa

Konstruksi dalam MCB

1. Tuas aktuaror operasi On-Off

2. Mekanisme Actuator

3. Kontak penghubung

4. Terminal Input-Output

5. Batang Bimetal

6. Plat penahan & penyalur busurapi

7. Solenoid / Trip Coil

8. Kisi-kisi pemadam busur api

Fungsi MCB

Pemutus arus

Berfungsi sebagai pemutus arus listrik terhadap beban listrik, pemutusan arus ini dapat dilakukan secara manual maupun otomatis.

Caranya secara manual yaitu dengan mengganti sakelar didepan MCB setelah itu MCB akan memutus aliran listrik.

Sedangkan secara otomatis akan terjadi jika terdeteksi arus berlebih akibat pemakaian listrik yang lebih banyak, atau jika terdeteksi karena korsleting

Simbol : X dengan garis miring kiri

Perlindungan kelebihan beban

Fungsinya akan terlihat jika MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi batas ratingnya. Misalnya arus rating MCB 6A mengalir melalui MCB 7A, maka MCB tersebut akan trip dengan delay yang lama.

Bagian MCB yang menjalankan tugas mendeteksi adanya arus lebih adalah bimetal strip. Arus listrik yang melewati bimetal akan menyebabkannya memanas dan mengembang atau mungkin melengkung.

Semakin besar arus listrik maka bimetalik akan semakin panas dan mengembang yang selanjutnya akan memerintahkan saklar mekanik MCB untuk memutus arus listrik.

Lamanya waktu pemutusan MCB tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin besar arus listrik, semakin cepat arus putus. Fungsi strip bimetal ini disebut Thermal Trip. Saat arus listrik terputus, bimetal akan mendingin dan kembali normal.

Simbol : persegi dengan sisi kiri terbuka.

Perlindungan hubung singkat

Fungsi ini akan berfungsi jika terjadi korsleting. Terjadinya korsleting listrik akan menyebabkan arus listrik yang sangat besar mengalir pada sistem instalasi listrik rumah anda.

Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian trip magnet berupa solenoida, besarnya arus listrik yang mengalir akan menyebabkan tarikan magnet pada solenoida yang akan menarik sakelar pemutus sirkuit. Sistem kerjanya sangat cepat, karena untuk menghindari kerusakan peralatan listrik lainnya.

Membatasi penggunaan tenaga listrik

Membagi instalasi menjadi beberapa kelompok, sehingga lebih mudah mendeteksi kerusakan listrik dan bila ada kerusakan atau perbaikan dalam satu kelompok tidak mengganggu kelompok lainnya.

Keunggulan MCB

  • Dapat memutus seluruh rangkaian 3 fasa jika terdapat korsleting di salah satu fasa.
  • Memiliki respon yang baik jika terjadi korsleting atau kelebihan beban.
  • Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki karena korsleting atau kelebihan beban.

Jenis MCB

Berdasarkan prinsip kerjanya, MCB terdiri dari :

MCB termal

Jenis MCB ini memiliki pelat Bimetal yakni kombinasi 2 logam dengan koefisien muai yang berbeda. Bimetal akan membengkok jika terjadi panas yang disebabkan oleh arus listrik berlebih, maka pelat bimetal ini akan menggerakkan tuas pemutus untuk memutus arus listrik. MCB Thermis berfungsi untuk mengamankan arus kelebihan beban,

MCB elektromagnetik

Pemutusan arus listrik berbasis elektromagnetik dilakukan oleh kumparan yang terdapat dalam MCB. Saat terjadi korsleting maka kumparan akan diinduksi dan daerah sekitarnya akan memiliki medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus. Elektromagnetik MCB berfungsi untuk mengamankan jika terjadi korsleting.

Tipe MCB dan Fungsinya

Berdasarkan kegunaan dan wilayah kerjanya, MCB dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:

  • Tipe Z, rating dan kapasitas pemutusan kecil
  • Tipe K, rating dan kapasitas pemutusan kecil
  • Tipe G, untuk keselamatan motor rating dan kapasitas pemutusan kecil
  • Automaton, jenis ini digunakan untuk mengamankan motor listrik kecil untuk arus bolak-balik dan arus searah, perkakas listrik dan juga rangkaian akhir yang besar untuk penerangan, misalnya penerangan ruangan pabrik. Fungsi penghalang elektromagnetik pada 8 In - 11 I n untuk arus bolak-balik, atau pada 14 In untuk arus searah. Kontak sakelar dan ruang, pemadam api busur memiliki konstruksi khusus. Karenanya jenis matik ini dapat memutus arus hubung singkat yang besar yaitu hingga 1500 A.
  • Tipe L, untuk kabel atau keamanan jaringan dengan rating besar. Pada jenis otomatis ini, temperatur termalnya disesuaikan dengan kenaikan temperatur konduksi. Jika terjadi kelebihan beban dan suhu konduksi melebihi nilai tertentu, elemen logam akan memutus arus. Jika terjadi korsleting, arus diputus oleh penghalang elektromagnetik. Untuk arus bolak-balik yang setara dengan 4 In - 6 In 'dan arus searah yang setara dengan 8 In' pemutusan arus berlangsung dalam waktu 0,2 detik.
  • Tipe H, untuk keamanan penerangan atau instalasi bangunan. Tipe ini secara termal sama dengan L-AUTO. tetapi keamanan elektromagnetiknya putus dalam 0,2 detik, jika arusnya sama dengan 2,5 In - 3 In untuk arus bolak-balik atau sama dengan 4 In untuk arus searah. Jenis otomatis ini digunakan untuk instalasi rumah. Dalam instalasi rumah, arus gangguan yang rendah sekalipun harus segera diputuskan. Sehingga jika terjadi gangguan pengardean, bagian yang terbuat dari logam tidak akan mengalami tegangan lama.

Jika dibedakan menurut tahanan arus ada banyak jenis MCB mulai dari 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A dan paling banyak 125A. Sedangkan menurut karakteristik terminasi arus, komponen MCB dibedakan menjadi 3 jenis yaitu MCB tipe B, tipe C dan tipe D. Penjelasannya sebagai berikut:

  • MCB tipe B memiliki hambatan listrik yang lebih besar antara 3 sampai 5 kali lipat arus maksimum yang tertulis. Misalnya jika tertulis 6A maka resistansinya tidak lebih dari 18A berlaku untuk jenis perhitungan yang lain. MCB jenis ini biasanya banyak ditemukan di area home atau industri ringan.
  • MCB tipe C akan memutus arus saat beban 5 sampai 10 kali lipat arus tulis maksimum. Jenis ini biasanya ditemukan pada penerangan gedung yang memakan banyak titik dan pada motor listrik dengan arus sedang.
  • MCB tipe D memiliki tahanan paling besar yaitu pada saat arusnya 10 sampai 25 kali lebih besar dari batas tulis maksimum. MCB jenis ini terdapat pada rangkaian yang mengalami lonjakan listrik yang besar pada saat awal pemakaian, seperti pada motor listrik berdaya besar, mesin produksi pabrik, mesin sinar X dan lain-lain.

Artikel lainnya :

Sumber : http://elektronika-kelistrikan.blogspot.com/2016/06/mcb-miniature-circuit-breaker.html#:~:text=MCB%201%20fasa%20biasanya%20digunakan,yang%20memiliki%20PHB%20sebagai%20penghubung., https://mataram.antaranews.com/berita/30852/inilah-fungsi-mcb-dalam-instalasi-listrik-rumah-anda, http://fajarwahyuw.blogspot.com/2013/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html, https://www.nesabamedia.com/pengertian-mcb/,



Tag : Fungsi MCB 1, mcb 1 fasa
Back To Top