MCB C32N CL20 berapa Watt ? Kode MCB C32N CL20 merupakan kode khas dari MCB yang punya pabrikan tertentu.
MCB C32N adalah salah satu jenis MCB yang dikasih kode C32N pada bodi MCB tersebut. Contoh gambarnya seperti ini :
Di gambar terlihat, coba perhatikan, ada tulisan C32N di bagian atas MCB. Sekarang, mari kita bahas kode dan simbol yang tertulis di bodi MCB tersebut.
Angka 1 dan 2
Ini adalah simbol dari fungsi MCB sebagai perlindungan beban penuh dan hubungan pendek. Dari gambar, ini juga menjelaskan bahwa MCB ini adalah 1 pole/pole karena hanya ada 1 simbol. Jika ada dua simbol berdampingan, maka MCB tersebut termasuk 2 kutub. Yang biasa digunakan di perumahan adalah jenis MCB 1 pole.
C32N
Adalah nomor MCB yang ditentukan oleh pabrikan MCB. Pabrikan lain berarti nomornya juga lain. Selain itu, nomor ini menunjukkan bahwa MCB yang diproduksi adalah MCB untuk kebutuhan perumahan umum.
CL20
Kode ini menjelaskan kurva tripping MCB, yang merupakan tipe "CL" dengan proteksi trip magnetik dan angka 2 adalah peringkat arus MCB yakni sebesar 20A. Besaran arus ini adalah kode yang paling penting di MCB dan berguna saat membeli MCB.
230/400V
Menjelaskan peringkat tegangan dalam operasi MCB, yaitu 230V atau 400V sesuai dengan tegangan listrik 220V.
6000 dan 3
6000 menunjukkan pengenal kapasitas putus MCB, yang merupakan kemampuan kerja MCB masih bagus untuk arus maksimum 6000A, yang biasanya terjadi ketika korsleting arus listrik. Di mana di atas angka ini, MCB akan berpotensi rusak. Dan angka "3" adalah klasifikasi I2t, yang merupakan karakteristik energi maksimum dari arus listrik yang dapat melalui MCB.
LMK; SPLN 108
Menunjukkan bahwa MCB ini telah lulus ujian di LMK PLN (LMK: Lembaga Masalah Kelistrikan). Sementara kode berikutnya menyatakan bahwa MCB dibuat dengan mengacu pada standar teknis yang ditetapkan baik secara nasional maupun internasional.
I/I-ON pada sakelar
Menunjukkan bahwa MCB dalam posisi "ON". Untuk posisi "OFF", simbolnya adalah O-OFF/O.
Bagi Anda yang merasa tidak terbiasa dengan listrik, terutama tentang MCB ini, Anda tidak perlu repot untuk memahami papan nama MCB. Yang paling penting dalam memilih MCB yang ingin Anda beli adalah kode peringkat arus MCB yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti dalam contoh di atas, ada kode "CL6", yang merupakan peringkat arus MCB yaitu 6A. Kode lain yang perlu dipertimbangkan adalah kode "LMK", yang berarti bahwa produk ini memenuhi standar ini.
Contoh lain selain MCB C32N CL20, ada juga MCB C32N Cl4. Ini menunjukkan bahwa rating arusnya maksimal 14 Ampere. Kalau MCB C32N Cl2 berapa ampere ? Jawabannya 12 Ampere. Jadi paham sekarang kan ?
Salah dalam memilih MCB tentunya akan berakibat fatal dalam operasional sebuah alat listrik. Misalnya kita butuh MCB buat pompa dengan kekuatan 500 Watt, maka dibutuhkan MCB dengan rating arus minimal 4 A. Jika kita memakai MCB yang 2 A, maka MCB akan jeklek karena tak kuat menahan beban kerja pompa.
Demikian yang bisa Saya sampaikan mengenai kode MCB C32N CL20. Selanjutnya baca pula artikel lain tentang :
Di gambar terlihat, coba perhatikan, ada tulisan C32N di bagian atas MCB. Sekarang, mari kita bahas kode dan simbol yang tertulis di bodi MCB tersebut.
Angka 1 dan 2
Ini adalah simbol dari fungsi MCB sebagai perlindungan beban penuh dan hubungan pendek. Dari gambar, ini juga menjelaskan bahwa MCB ini adalah 1 pole/pole karena hanya ada 1 simbol. Jika ada dua simbol berdampingan, maka MCB tersebut termasuk 2 kutub. Yang biasa digunakan di perumahan adalah jenis MCB 1 pole.
C32N
Adalah nomor MCB yang ditentukan oleh pabrikan MCB. Pabrikan lain berarti nomornya juga lain. Selain itu, nomor ini menunjukkan bahwa MCB yang diproduksi adalah MCB untuk kebutuhan perumahan umum.
CL20
Kode ini menjelaskan kurva tripping MCB, yang merupakan tipe "CL" dengan proteksi trip magnetik dan angka 2 adalah peringkat arus MCB yakni sebesar 20A. Besaran arus ini adalah kode yang paling penting di MCB dan berguna saat membeli MCB.
230/400V
Menjelaskan peringkat tegangan dalam operasi MCB, yaitu 230V atau 400V sesuai dengan tegangan listrik 220V.
6000 dan 3
6000 menunjukkan pengenal kapasitas putus MCB, yang merupakan kemampuan kerja MCB masih bagus untuk arus maksimum 6000A, yang biasanya terjadi ketika korsleting arus listrik. Di mana di atas angka ini, MCB akan berpotensi rusak. Dan angka "3" adalah klasifikasi I2t, yang merupakan karakteristik energi maksimum dari arus listrik yang dapat melalui MCB.
LMK; SPLN 108
Menunjukkan bahwa MCB ini telah lulus ujian di LMK PLN (LMK: Lembaga Masalah Kelistrikan). Sementara kode berikutnya menyatakan bahwa MCB dibuat dengan mengacu pada standar teknis yang ditetapkan baik secara nasional maupun internasional.
I/I-ON pada sakelar
Menunjukkan bahwa MCB dalam posisi "ON". Untuk posisi "OFF", simbolnya adalah O-OFF/O.
Bagi Anda yang merasa tidak terbiasa dengan listrik, terutama tentang MCB ini, Anda tidak perlu repot untuk memahami papan nama MCB. Yang paling penting dalam memilih MCB yang ingin Anda beli adalah kode peringkat arus MCB yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti dalam contoh di atas, ada kode "CL6", yang merupakan peringkat arus MCB yaitu 6A. Kode lain yang perlu dipertimbangkan adalah kode "LMK", yang berarti bahwa produk ini memenuhi standar ini.
Contoh lain selain MCB C32N CL20, ada juga MCB C32N Cl4. Ini menunjukkan bahwa rating arusnya maksimal 14 Ampere. Kalau MCB C32N Cl2 berapa ampere ? Jawabannya 12 Ampere. Jadi paham sekarang kan ?
Salah dalam memilih MCB tentunya akan berakibat fatal dalam operasional sebuah alat listrik. Misalnya kita butuh MCB buat pompa dengan kekuatan 500 Watt, maka dibutuhkan MCB dengan rating arus minimal 4 A. Jika kita memakai MCB yang 2 A, maka MCB akan jeklek karena tak kuat menahan beban kerja pompa.
Demikian yang bisa Saya sampaikan mengenai kode MCB C32N CL20. Selanjutnya baca pula artikel lain tentang :
- mcb cl 25 berapa watt
- mcb cl 35 berapa watt
- mcb cl 6 berapa watt
- mcb cl 20 berapa watt
- mcb cl 10 berapa watt
- mcb c16 berapa watt
- mcb c2 berapa watt