Kali ini kita akan mempelajari apa fungsi MCB yang biasanya terpasang di meteran PLN. MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah komponen instalasi listrik di rumah yang memiliki peran sangat penting. Fungsi MCB adalah sebagai sistem perlindungan pada instalasi listrik jika terjadi kelebihan beban dan korsleting.
Jadi alat ini merupakan peralatan pemutus arus listrik dalam sistem tenaga listrik, yang mampu membuka dan menutup sirkuit listrik di semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan peringkatnya, juga dalam kondisi tegangan normal atau abnormal.
Kegagalan fungsi MCB akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya adanya percikan yang terjadi karena korsleting yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebakaran. Pada instalasi listrik rumah, MCB ini dipasang di meteran listrik PLN kWh dan juga di kotak MCB.
MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya untuk pelanggan berdaya rendah (450VA - 33,000VA). Letaknya di bawah meter kWh dan di dalam panel untuk pemasangan (biasanya di dalam ruangan). MCB adalah pengamanan yang bekerja berdasarkan prinsip Bimetal, dengan beberapa elemen operasi, yaitu:
- Terminal trip (Bimetal)
- Elektromagnetik trip (Coil)
- Pemadam busur api
- Mekanisme pemutusan
Fungsi MCB dan cara kerjanya
Berdasarkan konstruksi, MCB memiliki dua cara untuk memtuskan arus. Cara pertama, pemutusan berdasarkan panas yang dilakukan oleh batang bimetal, yaitu kombinasi dua logam dengan koefisien ekspansi logam yang berbeda.
Jika ada arus lebih karena kelebihan beban, bimetal akan bengkok karena panas dan akan mendorong tuas pemutus untuk melepaskan kunci mekanis.
Cara ke dua adalah pemutusan berbasis elektromagnetik yang dilakukan oleh koil. Jika terjadi hubungan pendek, maka koil akan diinduksi dan daerah sekitarnya akan memiliki medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus.
Untuk menghindari efek peleburan, karena panas tinggi dapat terjadi ketika percikan api, maka akan ditekan oleh alat pemadam busur api dan percikan api akan masuk pada bilah tersebut. Keuntungan menggunakan MCB atau pengaman otomatis adalah dapat digunakan kembali segera setelah pemutusan.
Dalam pengaman otomatis, ada kopling jalan bebas arena kopling ini tidak dapat secara otomatis digunakan kembali jika gangguan belum diperbaiki lagi oleh sistem.
Pemutus daya ini ada yang satu fase, 2 pole dan ada yang 3 fase. Fungsi mcb 2 pole sama dengan yang 1 ata 3 fase. Untuk MCB 3 fase terdiri dari tiga pemutus daya 1 fase yang diatur menjadi satu unit. MCB 3 fase biasa dipasang pada motor listrik 3 fase.
Fungsi MCB 3 fasa dalam instalasi motor listrik ini adalah mencegah terbakarnya listrik jika ada tegangan berlebih, tegangan down, motor terlalu panas dan konsleting.
Pemutus daya memiliki 2 posisi. Saat terhubung, maka terminal input dan terminal output MCB akan kontak.
Pada posisi MCB saat ini pada posisi 1 (ON), dan ketika ada gangguan, MCB akan secara otomatis melepaskan rangkaian secara otomatis pada posisi sakelar 0 (MATI), dimana posisi terminal input dan output MCB saat ini terputus.
Macam macam MCB dan fungsinya
Jenis MCB antara lain :
Otomat-L (Hantaran)
Pada jenis ini, pengaman termis disesuaikan dengan meningkatnya suhu hantaran. Jika kelebihan muatan terjadi dan suhu habtaran melebihi nilai tertentu, maka elemen bi-metal akan memutus arus. Jika ada korsleting, arus diputuskan oleh pelindung elektromagnetik. Untuk arus bolak-balik yang sama dengan 4 In-6 In dan arus searah yang sama dengan 8 In, maka pemtusan arus terjadi dalam waktu 0,2 detik.
Otomat-H (Instalasi Rumah)
Tipe ini hampir mirip dengan tipe Otomat-L, namun pelindung elektromagnetiknya ditentukan untuk waktu 0,2 detik saja, jika arus sama dengan 2,5 In - 3 In untuk arus bolak-balik atau sama dengan 4 In untuk arus searah.
Jenis otomat ini digunakan untuk instalasi di rumah. Di instalasi rumah, bahkan jika terjadi arus gangguan rendah pun harus diputuskan dengan cepat, sehingga jika ada gangguan tanah, maka bagian logam tidak akan bertegangan lama.
Sifat dari MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah :
- Arus beban dapat terputus jika panas yang dihasilkan melebihi panas yang diizinkan.
- Arus hubung singkat dapat diputus tanpa perlambatan
- Setelah perbaikan, MCB dapat digunakan kembali
Konstruksi MCB (Pemutus Sirkuit Miniatur)
Kontrusi dari MCB adalah sebagai berikut :
1. Tuas aktuaror operasi On-Off
2. Mekanisme Actuator
3. Kontak penghubung
4. Terminal Input-Output
5. Batang Bimetal
6. Plat penahan & penyalur busurapi
7. Solenoid / Trip Coil
8. Kisi-kisi pemadam busur api
MCB ini memiliki beberapa fungsi. diantaranya adalah :
Pemutus arus
MCB memiliki fungsi sebagai pemutus arus terhadap beban. Untuk memutuskan arus dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Untuk melakukannya secara manual adalah dengan mengubah toggle switch yang di depan MCB, setelah itu MCB akan memutuskan sambungan listrik.
Sedangkan purus arus akan terjadi secara otomatis jika terdeteksi adanya kelebihan beban yang digunakan atau karena korsleting.
Pelindung pada penggunaan beban yang berlebihan
MCB akan berfungsi jika mendeteksi arus listrik yang melebihi batas. Misalnya, MCB memiliki batas arus listrik 6A, tetapi arus listrik yang mengalir melalui MCB adalah sekitar 7A, maka MCB akan trip dengan penundaan yang lama karena MCB telah mendeteksi arus berlebih.
Bagian dari MCB yang melakukan tugas mendeteksi arus berlebih adalah bimetal strip. Arus listrik yang melewati bimetal akan membuatnya panas dan mengembang atau mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik, maka bimetal akan menjadi lebih panas dan berkembang, yang pada gilirannya akan memerintahkan saklar mekanis MCB untuk memutus arus listrik.
Lamanya waktu untuk penghentian MCB tergantung pada jumlah arus listrik. Semakin besar arus listrik, pemutusan arus akan lebih cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut Thermal Trip. Ketika arus listrik telah putus, maka bimetal akan dingin dan kembali normal.
Perlindungan akibat hubungan pendek
Fungsi ini terlihat jika ada korsleting listrik. Hubungan arus pendek listrik akan menyebabkan arus dan aliran listrik yang sangat besar di sistem instalasi listrik rumah Anda. Bagian MCB yang mendeteksi ini adalah bagian trip magnetik dalam bentuk solenoida.
Jumlah arus listrik yang mengalir akan menyebabkan trio magnetik pada solenoida akan menarik sakelar pemutus arus listrik. Sistem bekerja sangat cepat, karena untuk menghindari kerusakan pada peralatan listrik lainnya.
Demikian penjelasan seputar fungsi MCB yang mungkin hampir sama dengan fungsi MCCB. (Sumber : Antara NTB, Fungsi Alat, Builder)
Jadi alat ini merupakan peralatan pemutus arus listrik dalam sistem tenaga listrik, yang mampu membuka dan menutup sirkuit listrik di semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan peringkatnya, juga dalam kondisi tegangan normal atau abnormal.
Kegagalan fungsi MCB akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya adanya percikan yang terjadi karena korsleting yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebakaran. Pada instalasi listrik rumah, MCB ini dipasang di meteran listrik PLN kWh dan juga di kotak MCB.
MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya untuk pelanggan berdaya rendah (450VA - 33,000VA). Letaknya di bawah meter kWh dan di dalam panel untuk pemasangan (biasanya di dalam ruangan). MCB adalah pengamanan yang bekerja berdasarkan prinsip Bimetal, dengan beberapa elemen operasi, yaitu:
- Terminal trip (Bimetal)
- Elektromagnetik trip (Coil)
- Pemadam busur api
- Mekanisme pemutusan
Fungsi MCB dan cara kerjanya
Berdasarkan konstruksi, MCB memiliki dua cara untuk memtuskan arus. Cara pertama, pemutusan berdasarkan panas yang dilakukan oleh batang bimetal, yaitu kombinasi dua logam dengan koefisien ekspansi logam yang berbeda.
Jika ada arus lebih karena kelebihan beban, bimetal akan bengkok karena panas dan akan mendorong tuas pemutus untuk melepaskan kunci mekanis.
Cara ke dua adalah pemutusan berbasis elektromagnetik yang dilakukan oleh koil. Jika terjadi hubungan pendek, maka koil akan diinduksi dan daerah sekitarnya akan memiliki medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus.
Untuk menghindari efek peleburan, karena panas tinggi dapat terjadi ketika percikan api, maka akan ditekan oleh alat pemadam busur api dan percikan api akan masuk pada bilah tersebut. Keuntungan menggunakan MCB atau pengaman otomatis adalah dapat digunakan kembali segera setelah pemutusan.
Dalam pengaman otomatis, ada kopling jalan bebas arena kopling ini tidak dapat secara otomatis digunakan kembali jika gangguan belum diperbaiki lagi oleh sistem.
Pemutus daya ini ada yang satu fase, 2 pole dan ada yang 3 fase. Fungsi mcb 2 pole sama dengan yang 1 ata 3 fase. Untuk MCB 3 fase terdiri dari tiga pemutus daya 1 fase yang diatur menjadi satu unit. MCB 3 fase biasa dipasang pada motor listrik 3 fase.
Fungsi MCB 3 fasa dalam instalasi motor listrik ini adalah mencegah terbakarnya listrik jika ada tegangan berlebih, tegangan down, motor terlalu panas dan konsleting.
Pemutus daya memiliki 2 posisi. Saat terhubung, maka terminal input dan terminal output MCB akan kontak.
Pada posisi MCB saat ini pada posisi 1 (ON), dan ketika ada gangguan, MCB akan secara otomatis melepaskan rangkaian secara otomatis pada posisi sakelar 0 (MATI), dimana posisi terminal input dan output MCB saat ini terputus.
Macam macam MCB dan fungsinya
Jenis MCB antara lain :
Otomat-L (Hantaran)
Pada jenis ini, pengaman termis disesuaikan dengan meningkatnya suhu hantaran. Jika kelebihan muatan terjadi dan suhu habtaran melebihi nilai tertentu, maka elemen bi-metal akan memutus arus. Jika ada korsleting, arus diputuskan oleh pelindung elektromagnetik. Untuk arus bolak-balik yang sama dengan 4 In-6 In dan arus searah yang sama dengan 8 In, maka pemtusan arus terjadi dalam waktu 0,2 detik.
Otomat-H (Instalasi Rumah)
Tipe ini hampir mirip dengan tipe Otomat-L, namun pelindung elektromagnetiknya ditentukan untuk waktu 0,2 detik saja, jika arus sama dengan 2,5 In - 3 In untuk arus bolak-balik atau sama dengan 4 In untuk arus searah.
Jenis otomat ini digunakan untuk instalasi di rumah. Di instalasi rumah, bahkan jika terjadi arus gangguan rendah pun harus diputuskan dengan cepat, sehingga jika ada gangguan tanah, maka bagian logam tidak akan bertegangan lama.
Sifat dari MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah :
- Arus beban dapat terputus jika panas yang dihasilkan melebihi panas yang diizinkan.
- Arus hubung singkat dapat diputus tanpa perlambatan
- Setelah perbaikan, MCB dapat digunakan kembali
Konstruksi MCB (Pemutus Sirkuit Miniatur)
Kontrusi dari MCB adalah sebagai berikut :
1. Tuas aktuaror operasi On-Off
2. Mekanisme Actuator
3. Kontak penghubung
4. Terminal Input-Output
5. Batang Bimetal
6. Plat penahan & penyalur busurapi
7. Solenoid / Trip Coil
8. Kisi-kisi pemadam busur api
MCB ini memiliki beberapa fungsi. diantaranya adalah :
Pemutus arus
MCB memiliki fungsi sebagai pemutus arus terhadap beban. Untuk memutuskan arus dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Untuk melakukannya secara manual adalah dengan mengubah toggle switch yang di depan MCB, setelah itu MCB akan memutuskan sambungan listrik.
Sedangkan purus arus akan terjadi secara otomatis jika terdeteksi adanya kelebihan beban yang digunakan atau karena korsleting.
Pelindung pada penggunaan beban yang berlebihan
MCB akan berfungsi jika mendeteksi arus listrik yang melebihi batas. Misalnya, MCB memiliki batas arus listrik 6A, tetapi arus listrik yang mengalir melalui MCB adalah sekitar 7A, maka MCB akan trip dengan penundaan yang lama karena MCB telah mendeteksi arus berlebih.
Bagian dari MCB yang melakukan tugas mendeteksi arus berlebih adalah bimetal strip. Arus listrik yang melewati bimetal akan membuatnya panas dan mengembang atau mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik, maka bimetal akan menjadi lebih panas dan berkembang, yang pada gilirannya akan memerintahkan saklar mekanis MCB untuk memutus arus listrik.
Lamanya waktu untuk penghentian MCB tergantung pada jumlah arus listrik. Semakin besar arus listrik, pemutusan arus akan lebih cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut Thermal Trip. Ketika arus listrik telah putus, maka bimetal akan dingin dan kembali normal.
Perlindungan akibat hubungan pendek
Fungsi ini terlihat jika ada korsleting listrik. Hubungan arus pendek listrik akan menyebabkan arus dan aliran listrik yang sangat besar di sistem instalasi listrik rumah Anda. Bagian MCB yang mendeteksi ini adalah bagian trip magnetik dalam bentuk solenoida.
Jumlah arus listrik yang mengalir akan menyebabkan trio magnetik pada solenoida akan menarik sakelar pemutus arus listrik. Sistem bekerja sangat cepat, karena untuk menghindari kerusakan pada peralatan listrik lainnya.
Demikian penjelasan seputar fungsi MCB yang mungkin hampir sama dengan fungsi MCCB. (Sumber : Antara NTB, Fungsi Alat, Builder)