Salah satu informasi yang paling banyak dicari bagi mereka yang kedapatan tegangan listrik di rumahya mengalami down adalah informasi bagaimana cara mengatasi voltase listrik turun, sebab hal ini bisa berakibat fatal terhadap barang-barang yang ada di rumah seperti rusaknya perangkat-perangkat yang menggunakan motor seperti refrigerators, dryers dan air conditioners serta mengalami kegagalan pengisiannya dari perangkat-perangkat yang menggunakan battery charging seperti UPS, walaupun terjadi hanya dalam beberapa menit saja.
Ada beberapa penyebab mengapa voltase listrik bisa turun. Penyebab ini atas bisa jadi penyebabnya dari jaringan PLN atau jaringan di rumah yang mengalami gangguan. Penyebab pada jarigan PLN misalnya kabel jaringan yang terganggu akibat tertimpa pohon tumbang, adanya sambungan yang longgar, adanya beban yang melebihi kemampuan pembangkit dan lain sebagainya. Untuk penyebab dari jaringan PLN, hanya bisa diperbaiki oleh pihak PLN.
Adapun penyebab lainnya adalah penyebab yang terjadi di rumah kita sendiri, sebagai contoh diantaranya adalah :
- adanya kelebihan beban
- adanya proses switching off dari kapasitor bank
- adanya sambungan-sambungan yang longgar
- adanya media yang rapuh dan gosong seperti MCB, saklar, fiting dan lain sebagainya.
- penggunaan kabel dan alat listrik yang tidak standar
Lalu bagaimana solusi atau cara mengatasi tegangan listrik yang turun tersebut ? Begini solusinya :
Ada beberapa penyebab mengapa voltase listrik bisa turun. Penyebab ini atas bisa jadi penyebabnya dari jaringan PLN atau jaringan di rumah yang mengalami gangguan. Penyebab pada jarigan PLN misalnya kabel jaringan yang terganggu akibat tertimpa pohon tumbang, adanya sambungan yang longgar, adanya beban yang melebihi kemampuan pembangkit dan lain sebagainya. Untuk penyebab dari jaringan PLN, hanya bisa diperbaiki oleh pihak PLN.
- adanya kelebihan beban
- adanya proses switching off dari kapasitor bank
- adanya sambungan-sambungan yang longgar
- adanya media yang rapuh dan gosong seperti MCB, saklar, fiting dan lain sebagainya.
- penggunaan kabel dan alat listrik yang tidak standar
Lalu bagaimana solusi atau cara mengatasi tegangan listrik yang turun tersebut ? Begini solusinya :
- Memperkecil impedansi dari sistem kelistrikan, misalnya dengan menaikkan ukuran trafo, mengurangi panjang kabel, atau memperbesar luas penampang kabel.
- Memperbaiki tegangan, misalnya dengan melakukan pengaturan pada tap setting trafo atau menambahkan regulator tegangan.
- Mengurangi kebutuhan arus, misalnya dengan melakukan reloading atau pengkoneksian ulang ke substation lain sehingga kebutuhan arus di jalur tersebut dapat dikurangi. Bisa juga dengan memasang shunt capasitor atau VAR compensator atau menaikkan tegangan ke level yang lebih tinggi.
- Menggunakan alat untuk menstabilkan tegangan listrik stsu stabilizer karena Saya pun sampai sekarang masih menggunakan alat ini untuk PC Saya, walaupun sebetulnya tegangan listrik sudah relatif stabil, hanya untuk jaga-jaga saja. Masalahnya, Anda harus tahu tipe stabilizer mana yang cocok untuk melindungi alat elektronika Anda. Anda harus memilih stabilizer yang punya nilai range voltase ketika Anda mengalaminya. Misal, jika voltase Anda selalu turun sampai 190 volt, maka beli stabilizer yang bisa menyetabilkan tegangan dengan pada range 170 - 240 V misalnya. Data itu artinya bahwa stabilizer bekerja baik menyetabilkan tegangan jika input dari PLN di antara angka 17 s.d 240. Jika luar dari range itu, maka hasilnya kurang efektif, bahkan bisa terjadi overheat sehingga malah merusak stabilizer.
Demikianlah sedikit informasi tentang bagaimana cara mengatasi voltase atau tegangan listrik turun alias drop.