MCB 2 Ampere anti jeglek itu seperti apa. Nah untuk mengetahui jawabannya, baca terus artikel di bawah ini. Pada artikel kita kali ini, kita akan membahas tuntas tentang cara membuat MCB rumah anti jeglek.
Tentu Anda pernah mengalaminya, baik di rumah, di kos-kosan atau di gedung-gedung. Anda pasti pernah mengalami pemadaman listrik, tapi bukan karena pemadaman dari PLN, melainkan karena MCB gagal atau putus.
Apakah Anda tahu mengapa MCB Anda bisa jeglek? Mungkin banyak dari kalian yang sudah tahu, tapi mungkin juga ada yang belum tahu. Namun sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kami ingin menjelaskan sedikit teori tentang MCB. Apa itu MCB?
Jadi MCB adalah alat yang digunakan untuk instalasi listrik di rumah, kantor atau tempat lain yang berfungsi sebagai sistem proteksi pada instalasi listrik jika terjadi kelebihan daya listrik dan juga saat terjadi hubungan arus pendek (korsleting).
Jadi dapat disimpulkan bahwa sebuah MCB dapat putus karena penggunaan daya listrik yang berlebihan di rumah atau tempat tersebut dan juga karena korsleting listrik di rumah atau tempat tersebut.
Jadi jika salah satu kondisi tersebut terjadi di rumah Anda, maka bisa dipastikan MCB di rumah Anda akan jeglek. Sehingga listrik di rumah anda akan padam atau mati secara otomatis.
CARA MEMBUAT MCB RUMAH TIDAK JEGLEK
Jadi sebelum kami menjelaskan tentang cara membuat mcb rumah tidak jeglek, terlebih dahulu kami ingin menjelaskan teori tentang MCB atau sifat dari MCB. Dalam percobaan ini kami mencoba menggunakan MCB merek ABB dan juga Schneider sebagai bahan kami di sini.
Mengapa kami memilih dua merek ini? Jawabannya karena kedua merk ini banyak digunakan di rumah-rumah Indonesia. Merk ABB merupakan merk MCB yang digunakan PLN untuk pemasangan di rumah-rumah masyarakat.
Dan merk Schneider adalah merk yang biasa dipilih masyarakat jika ingin menambah kapasitas daya listrik di rumahnya atau menambah instalasi tambahan untuk membagi listrik yang masuk (biasanya di kos-kosan atau sebagai pengganti fungsi sekring di rumah) .
Sedangkan teori yang ingin kami jelaskan tentang sifat dari MCB ini adalah toleransi terhadap MCB. Toleransi MCB adalah jeda waktu yang diberikan oleh MCB sebelum MCB benar-benar jeglek saat MCB kelebihan beban.
Jadi sebenarnya MCB memiliki toleransi hingga kurang lebih 10% tergantung merk MCB. Jadi pada dasarnya jika sebuah MCB berukuran 4 ampere (920 watt) menerima daya listrik 1.200, MCB tidak langsung crash atau putus tetapi ada jeda waktu sekitar 10 - 20 detik sebelum MCB akan jeglekl.
Jadi bagi anda yang tidak ingin listrik dirumahnya mati karena MCB putus, anda harus menggunakan alat listrik anda secara terus menerus atau bertahap. Tidak dihidupkan terus menerus, tetapi dihidupkan selama 5-10 detik kemudian matikan, dan setelah 3-5 detik hidupkan kembali mesin Anda selama 5-10 detik, kemudian matikan lagi selama 3-5 detik dan seterusnya.
Cara ini biasa digunakan oleh para pengrajin pagar besi. Karena teknik pengelasan pada pagar besi tidak dilakukan secara terus menerus melainkan bertahap. Mengapa langkah demi langkah?? Karena ukuran besi pada pagar lebih tipis dari besi plat, sehingga nyala api las dari mesin las dapat membuat lubang pada besi karena meleleh oleh panas mesin las yang terus menerus.
Untuk itu pengelasan dilakukan secara bertahap agar pagar besi tidak berlubang akibat panas meleleh. Dan secara tidak sengaja, cara ini justru membuat MCB Anda tidak patah atau berantakan meski konsumsi mesin lasnya besar.
FAKTOR MCB RUMAH CEPAT JEGLEK
Namun selain itu, Anda juga perlu mengetahui hal-hal yang mempengaruhi toleransi durasi MCB. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi durasi toleransi sebuah MCB.
- Usia MCB
- merek MCB
- Intensitas MCB
Faktor pertama adalah umur MCB, artinya semakin panjang MCB maka semakin cepat pula durasi toleransi MCB. Tentu saja barang buatan manusia tidak bisa bertahan terlalu lama, sehingga harus memiliki umur atau tanggal kadaluarsa.
Ini juga berlaku untuk MCB yang mungkin berusia lebih dari 10 tahun, misalnya. MCB berusia 10 tahun pasti akan mogok atau patah lebih cepat daripada MCB berusia 2 tahun ketika keduanya menerima listrik 1.200 watt.
Faktor kedua adalah Merek MCB. Tentunya setiap merek MCB memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Karena setiap produsen MCB memiliki prosedur dan standarisasi produk masing-masing.
Dan ini terkait dengan durasi toleransi MCB. Jadi merek A mungkin memiliki durasi toleransi 10 detik sebelum dia membentak, dan merek B mungkin memiliki durasi toleransi 12 detik atau bahkan lebih cepat, yaitu 8 detik. Jadi semua kembali lagi tergantung merk MCB.
Faktor terakhir yang mempengaruhi lamanya toleransi MCB adalah intensitas MCB yang naik turun. Sehingga ketika MCB yang anda miliki di rumah sering ngadat atau sering patah atau bahkan anda sering mematikan dan menyalakannya kembali karena suatu alasan, maka durasi dari MCB akan berkurang. Hal ini dikarenakan saklar on/off dari MCB kendor karena saklar sering naik turun.
Sumber : https://blog.tehniq.com/cara-membuat-mcb-rumah-tidak-jeglek-atau-jepret/